SKY CASTLE - THE BATTLE TO THE SKY (SEOUL-KOREA-YONSEI) UNIVERSITY

"Human behavior flows from three main source: desire, emotion, and knowledge."
    - Plato.

kalau diartikan ke dalam bahasa indonesia, maka bunyinya menjadi:
"perilaku manusia mengalir dari tiga sumber utama: keinginan, emosi, dan pengetahuan."

itu adalah salah satu kutipan dari kata-kata Plato, filsuf yunani, yang kutemukan saat sedang browsing di internet.
quotes yang sangat menarik menurutku, karna kalau dengan hanya mengartikannya saja, aku tidak bisa sampai pada kesimpulan; perilaku manusia seperti apa yang dimaksud oleh plato.

keinginan; membuat manusia menjadi berusaha.
emosi; ada banyak macamnya. ada yang positif, dan ada pula yang negatif.
pengetahuan; membuat manusia dapat menggunakan akalnya untuk berpikir.

apakah perpaduan ketiganya menghasilkan perilaku manusia yang positif, atau negatif?
entahlah, aku bukan filsuf.
tapi yang pasti, ketiga hal itu lah yang membedakan antara manusia dengan makhluk hidup lainnya.
jika pengetahuan, digabungkan dengan keinginan yang baik, dan manusia menggabungkannya dengan emosi yang terkontrol dengan baik, maka tentu akan menghasilkan perilaku manusia yang baik pula.

tapi, ada juga nih contoh dimana orang-orang yang ber-pengetahuan tak bisa menggabungkan pengetahuan yang mereka miliki dengan emosi dan keinginan yang baik.
keinginan berubah menjadi greed. emosi yang dikeluarkan adalah emosi yang negatif seperti acuh tak acuh, rasa takut kalah, dan ingin menang sendiri.

contoh itu dijelaskan dengan sangat baik di dalam salah satu drama korea yang baru saja selesai tayang dan menjadi buah bibir di korsel, yang berjudul SKY CASTLE.

drama ini adalah salah satu drama yang mengambil isu sosial dalam kehidupan sehari-hari sebagai dasar ceritanya.
bagaimana orang-orang hanya menjadikan pengetahuan sebagai lompatan untuk tingkatan sosial yang lebih baik, tanpa mengindahkan hal-hal lainnya yang sebetulnya juga harus diperhatikan untuk hidup yang lebih baik.

sebelum mengulas drama ini, aku mau mengulas terlebih dahulu tentang SKY.
di korea, SKY dikenal sebagai singkatan dari nama tiga universitas terbaik disana, yang terdiri dari : Seoul National University, Korea University, dan Yonsei University.
orang-orang korea pada era modern ini, terutama yang tinggal di kota besar, berpikir bahwa title dari perguruan tinggi terbaik adalah segala-galanya. mungkin mereka ga bisa otomatis jadi orang kaya, tapi dengan title, seseorang akan dihormati dan dapat memiliki kesempatan lebih untuk penghidupan atau masa depan yang lebih baik.
bukan pola pikir yang salah sih, karena bukan hanya orang korea, tapi aku sendiri pun mempunyai pikiran seperti itu. salah satu alasanku sekolah sampai pascasarjana pun, ya karna ingin punya kehidupan yang lebih baik.
tapi pola pikir itu jadi salah ketika para orang tua yang mengagung-agungkan title, memaksakan anaknya untuk dapat masuk ke SKY - yang notabene merupakan universitas berkelas - dan mengupayakannya dengan cara apapun, menjadikannya sebagai obsesi. yang, belum tentu baik untuk kesehatan mental anak tersebut.

nah, SKY Castle menceritakan tentang sekelompok orang tua - dari kalangan menengah ke atas (profesi dokter, dosen, dsb) yang tinggal di perumahan mewah yang disebut SKY CASTLE, yang terobsesi agar anak-anaknya mengikuti jejak karirnya dan masuk ke perguruan tinggi terbaik di Korea Selatan.
menurut mereka, itu adalah untuk kebaikan si anak tersebut, tapi tanpa mereka sadari sebetulnya itu semacam judi bagi mereka. ajang untuk memamerkan diri di kalangan para orangtua, yang dapat menunjukan bahwa kehidupan mereka sebagai orangtua terbilang sukses jika anak-anaknya dapat meraih gelar terbaik.
awalnya, kehidupan mereka yang seperti itu terlihat baik-baik saja.
sampai ketika seorang pengajar exclusive, yang misterius, mahal tarifnya, dan punya reputasi sangat baik karena berhasil memasukkan semua anak didiknya ke universitas ternama, datang ke tengah-tengah kehidupan mereka.
kehadiran pengajar exclusive itu nyatanya membawa banyak sekali masalah, yang nantinya menjadi inti cerita dari skycastle ini.

awalnya aku hanya menonton drama ini iseng, karna bosen sama drama percintaan.
tapi ternyata, drama ini membuatku tidak bisa berhenti menontonnya karna ceritanya yang sangat.. duh sangat apa ya, bagus (?).
sebenernya bukan cuma sekedar bagus sih, tapi drama ini alurnya bener-bener ga terduga-duga.
dan karakter tokoh-tokohnya bener-bener detail banget sampe itu kerasa kaya asli, bukan sekedar tokoh dalam drama.
akting pemainnya yang bagus juga mendukung pengokohan karakter-karakter tersebut.
soundtrack dan chemistry para pemainnya juga bagus banget, dan mendukung jalannya cerita.

sky castle adalah salah satu drama yang bisa membuat orang yang menontonnya terhanyut ikut masuk ke dalam ceritanya.
and everyone could relate to their story, as it's about family, about jealousy, about pride, about obsession, about greed, all things that's relate to human characteristics.

one thing for sure, you'll never regret watching this drama.
meskipun terkesan serius, drama ini sama sekali ga ngebosenin karna banyak lucunya juga. tapi harus sabar ya, karna satu episode aja ga akan cukup untuk menilai drama satu ini.

oh, dan, selain para orangtua, tokoh 'anak-anak' mereka ngegemesin lho. all pretty and handsome. jadi ada 'visual' nya juga di drama ini. 😂

Trailer Sky Castle 

Keluarga Utama di Sky Castle 

Teacher Kim yang menjadi biang 'masalah' di Sky Castle

nilaiku buat drama ini : ***** (bintang 5)

jadi, buat kalian yang ngaku pecinta drama korea, kalian wajib nonton drama satu ini yang ratingnya bahkan ngalahin Goblin-nya Gong Yoo !