Itulah kata-kata yang diucapkan Kim Tak Goo sambil tersenyum saat ia memperkenalkan diri-nya. Ya, ia adalah Kim Tak Goo. ;) si pembuat roti dari korea yang sangat fenomenal *sayangnya tokoh fiksi, hehe*
Baker King Kim Tak Goo adalah salah satu drama korea yang ditayangkan Tahun 2010 di KBS, dan drama ini meraih peringkat no.1 sebagai drama dengan rating tertinggi tahun 2010, yaitu dengan rating tertinggi sebesar 50,8% mengalahkan drama lainnya ! dan boleh dikatakan, ini salah satu drama fenomenal yang - kalau buat aku sendiri - ga bisa terlupakan.
Tapi bagaimanapun, aku sangat - amat - menyukai drama ini !!!!!!! It's such ... a masterpiece drama i've ever watched :') totally amazing !
Drama ini totalnya ada 30 episode, (bukan drama yang pendek), tapi saking bagusnya, aku ga bisa berhenti nonton drama ini selama tiga hari berturut-turut. Gila ga? haha. dan, rasanya, walau udah nonton sampai abis, tetep aja drama ini masih hidup banget di imajinasi aku. :')
Pertama kali liat judulnya 'Baker King, Kim Tak Goo', pikiranku langsung tertuju ke cerita tentang pembuat roti. dan, awalnya, kupikir drama ini semacam live action dari manga seperti Yakitate! Japan, yang menceritakan tentang pembuat roti yang mengejar kesuksesan sebagai baker no.1. well, awalnya kupikir begitu..
.. tapi setelah aku menonton drama ini, aku menyadari kalau apa yang aku pikirkan itu tidak sepenuhnya benar. memang, cerita ini terkait tentang pembuat roti, dan impian untuk bisa membuat roti yang lezat, sekaligus usaha untuk menjadi pembuat roti terbaik.
tapi.. Baker King Kim Tak Goo adalah Drama yang lebih dari sekedar itu. drama ini, menceritakan tentang hidup, tentang perjuangan, tentang yang baik dan yang buruk, tentang keluarga, tentang cinta, tentang persaudaraan, tentang masa depan.
menurutku ini lebih dari sekedar cerita, karena cerita ini benar-benar 'hidup'. mengajak kita yang menonton ikut terhanyut dan ikut merasakan seperti apa 'hidup' itu. beragam emosi mengalir dalam drama ini.
aku bahkan udah ga tau lagi berapa banyak aku menangis dan tertawa karna drama ini.
Ah, dan, hal lain yang membuatku sangat menyukai drama ini adalah, bagaimana cerita ini bisa dikemas dengan begitu baik, bagaimana karakternya bisa begitu hidup, bagaimana semuanya begitu menyiratkan pelajaran hidup.
Kita penonton diajak 'melihat' tidak hanya dari sudut pandang orang yang disakiti, tapi juga pihak yang menyakiti.
kita diajak 'melihat' bahwa sesungguhnya tidak ada orang jahat di dunia ini. baik dan jahat, adalah manusia yang menentukannya, seperti apa ia akan menyikapi hidup yang telah ia jalani, seperti apa ia bisa menerima takdir yang mereka lalui.
Perasaan sakit dan terluka adalah halusinasi manusia sendiri. sesakit apapun, seterluka apapun, hidup tetap berjalan, dan selalu akan ada hari esok. bagaimana menyikapi hari esok itu lah yang menjadi ujian bagi manusia.
dan untuk menyikapi hari-hari itu lah, kita harus selalu mempunyai impian dan pegangan hidup. akan seperti apa hari esok kita nanti?
rasa benci, rasa dendam, rasa sakit, semuanya adalah sia-sia, karena jika kita hidup berpegang pada semua itu, maka selamanya rasa itu akan selalu menggerogoti pikiran dan jiwa kita.
ada ucapan Ma Jun pada ibunya saat episode terakhir yang sangat aku ingat :
"Jika ibu tidak bisa menghilangkan sifat itu dari diri ibu, maka selamanya hidup ibu akan ada dalam kesengsaraan".
well, ada banyak hal yang sangat aku suka dari drama ini. selain pelajaran hidup itu, aku juga sedikit terpana pada kisah cinta di drama ini.
biasanya, tokoh utama pria selalu berakhir dengan tokoh utama wanita. tapi di drama ini, meskipun - bahkan meskipun - mereka saling mencintai, Tak Goo dan Yu Kyung pada akhirnya berpisah jalan, mereka memilih jalan mereka masing-masing.
itu adalah persis seperti apa yang aku ingat tentang kalimat 'Cinta sejati tidak harus saling memiliki'.
dan.. bahwa cinta tidak selalu harus membuat seseorang menjadi pasangan.
kadang dalam keadaan tertentu, adakalanya lebih baik kita memilih pasangan yang sesuai dengan kita, daripada memilih orang yang kita cintai atau berada dalam angan-angan kita.
waa suka banget deh sama drama ini pokoknya.
<3 best="best" drama="drama" ever="ever" korean="korean" of="of" one="one" p="p" the="the">rasanya pengen banget ketemu penulisnya, ketemu sutradaranya, ketemu para pemainnya, dan memuji betapa piawainya mereka dalam membuat sebuah kisah. i'll always love this series :')
oh iya, ada beberapa quote di drama ini yang mengena banget di hati aku selain yang sudah aku sebutkan sebelumnya. ada yang sangat menyedihkan, dan bahkan membuat aku ga bisa berhenti menangis, dan ada juga yang sangat memotivasi.
Tak Goo : "Tentu saja aku marah, tapi aku tidak mau hidup dalam kebencian."
Tak Goo : "Aku bisa kelaparan, tapi menjadi memalukan, aku tidak bisa menangani itu."
Mi Sun (Tak Goo's mother) : "Perkelahian adalah tindakan paling akhir untuk dilakukan. itulah yang dilakukan orang hebat."
Ma Jun dan Yu Kyung : "aku ingin berkelana. selama ini aku hidup hanya untuk roti, sekarang aku ingin menikmati hidupku sendiri. maukah kamu ikut denganku?", "apakah ini sepenuh hati?", "lebih dari apapun itu."
Tak Goo to Yu Kyung : "Berjanjilah untuk hidup bahagia. kamu hidup untuk bahagia"
Tak Goo : "Tidak bisakah meskipun hanya sekali, kamu menjadi ayah yang baik untuk Yu Kyung?"
Tak Goo to himself : "Bersikaplah seperti Kim Tak Goo"
Tak Goo's father : "Maafkan aku yang selama dua belas tahun ini tidak bisa menemukanmu, Tak Goo. Maafkan aku yang meskipun kita telah begitu dekat, tapi aku tidak dapat mengenalimu. Anak lelakiku, Tak Goo.."
Pal Bong Teacher to Tak Goo : "Jika memang takdir, suatu saat kita pasti akan bertemu lagi."
Ma Jun dan Yu Kyung :
"kenapa kamu begitu menyukai Tak Goo? apa yang hebat dari dia?"
"Ketika bersamanya, aku merasa bahwa aku adalah orang yang benar-benar baik."
"lalu kenapa kamu meninggalkannya?"
"karena aku takut suatu hari nanti ia akan tau wujud burukku yang sebenarnya."
"lalu kenapa kamu memilihku?"
"kamu.. mengingatkanku pada diriku."
Ma Jun kecil pada Nenek : "Aku berjanji akan menolongmu, tapi aku mohon, maafkanlah apa yang dilakukan oleh ibuku padamu. maafkan ibuku, nek"
Ma Jun : "Aku minta maaf karena sudah dilahirkan, ayah.."
Ma Jun dan Tak Goo :
"Kenapa kamu harus peduli padaku? kenapa?"
"Karena aku adalah kakak lelakimu. Yang harus dilakukan oleh seorang kakak adalah menolong adiknya, bukan?"
Tak Goo to Ma Jun:
"saat aku membencimu, aku akan selalu mengingat saat dimana kamu mengikatkan tali ke tanganku, agar aku tidak membencimu."
Ma Jun to Manager Han : "Jika selama ini kamu pernah menunjukkan sikap yang membuatku hormat kepadamu, aku pasti tidak akan menjadi seperti sekarang ini. tapi kamu tidak pernah melakukannya.."
dan sebagainya, dan sebagainya..
haha banyak banget quotesnya :')
aku berharap, semoga suatu saat nanti, aku juga bisa menjadi orang yang luar biasa seperti Kim Tak Goo..
dan kalau orang seperti itu benar-benar ada di dunia ini, biarkanlah aku setidaknya bertemu dengannya satu kali saja hehe.
Love, Love, Love<3 p="p">
3>3>
<3 best="best" drama="drama" ever="ever" korean="korean" of="of" one="one" p="p" the="the">
3>
kisah ini tak sepenuhnya fiksi... di korea selatan ada kisah nyataya yaitu toko roti paris baquet ... pemiliknya memiliki kemiripan kisah dengan film ini .. :-)
BalasHapuswah ga nyangka ini ada kisah nyatanya o.O daebak. haha makasih infonya
HapusI love u full kim tak goo
BalasHapusCeritanya memang fiksi, tapi bawa perasaan sampe ke hati. Aku juga suka banget sama drama nya. Dari mulai konflik-konflik keluarga dan cinta semua tersusun secara apik.Benar dengan apa yang kamu tulis, karakter di drama ini walaupun fiksi tapi terasa hidup, walaupun tokoh utama drama ini adalah aktor/aktris pendatang baru tapi akting mereka patut diacungi jempol. Baker king Kim Takgoo the best lah!
BalasHapusterima kasih ya infonya, bnr2 penyampaian yang menarik dan bagus
BalasHapusThe Best Drama!!!!!
BalasHapusThe Best Drama!!!!!
BalasHapus